Sabar dalam Dakwah
“Hai anakku, dirikanlah shalat,” Luqman mengajak anaknya shalat dan menganjurkannya, karena shalat merupakan ibadah badaniyah yang paling besar, “dan suruhlah mengerjakan yang baik dan cegahlah dari perbuatan yang mungkar,” hal ini mengharuskan adanya ilmu pengetahuan kepada yang baik untuk memerintahkan padanya, dan pengetahuan kepada yang baik untuk memerintahkan padanya, dan pengetahuan kepada yang mungkar agar ia bisa mengingkarinya, dan perintah melakukan hal-hal yang mana amar ma’ruf dan nahi mungkar tidak akan bisa dilakukan secara sempurna kecuali dengannya, seperti sikap lembut dan sabar. Sesungguhnya sabar ini telah ditegaskan dalam FirmanNya, “Dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu,” dan dari keberadaannya sebagai orang yang mengerjakan apa yang diperintahkan kepadanya, menahan diri dari apa yang dilarang. Maka hal ini mencakup penyempurnaan diri dengan cara mengerjakan kebaikan dan meninggalkan keburukan dan menyempurnakan orang lain dengannya melalui perintah dan larangannya. Dan ketika sudah dimaklumi bahwa pasti akan mendapatkan cobaan apabila dia (seseorang) melakukan amar ma’ruf dan nahi mungkar, dan bahwa dalam melakukan amar ma’ruf dan nahi mungkar itu
Referensi : https://tafsirweb.com/7501-surat-luqman-ayat-17.html
(Pipit)
Comments
Post a Comment