Kajian shahabiyahUmmu Hisyam Binti Haritsah

 













DEMAAKHWAT.ID - Departemen Kajian dan Dakwah DEMA Akhwat Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Mohammad Natsir (STID) mengadakan kajian shahabiyah bertemakan Ummu Hisyam Binti Haritsah pada Kamis, (16/12/2021) online melalui dua grup whatsapp terhubung dema 21.

Kajian dimulai pukul 16.00 WIB dengan pembukaan kemudian materi berbentuk audio yang disampaikan oleh Tri Rahayu, pengurus DEMA bagian anggota Departemen Kajian dan Dakwah. 

"Ummu Hisyam binti Haritsah merupakan salah satu sahabat yang terkenal kemuliaannya yang dimuliakan para Rasul dan Sahabat. Kuncinya jika ingin menjadi orang yang diridhai Allah maka rumah yang harus dikondisikan agar penuh dengan berkah." Ungkap pemateri di awal pembahasan dengan bahasa yang lembut dan baik.

Kemudian disebutkan bahwa keluarga Ummu Hisyam Binti Haritsah adalah keluarga yang penuh dengan sopan santun, berakhlak mulia, penuh kasih sayang dan cinta dan jujur.

Pemateri menyebutkan sebuah ucapan Aisyah Radhiyallahu anha yang berkata "2 orang dari sahabat Rasulullah Shalallahu 'Alaihi wassalam yang paling berbakti kepada ibunya adalah Utsman bin Affan dan Haritsah bin Nu'man." Dalam kesehariannya dia selalu menyuapi ibunya dengan mengarahkan dan berkata dengan sopan dan baik hingga ucapan yang tidak ditemuinya pun langsung menanyakan kepada dia namun orang yang disekelilingnya. Begitu mulia sekali akhlaknya.

Setelah pemateri menjelaskan dengan baik dan jelas, ada absensi kehadiran yang syaratnya adalah mendengarkan voice note. Beberapa mahasiswi langsung melist nama-namanya di grup tersebut.

Terdapat beberapa kesimpulan dari 2 mahasiswi semester 1 yang ditunjuk yaitu Naimatul Imaliyah dan Dila.

"Ummu Hisyam lahir dari keluarga yang baik dan penuh kebahagiaan, sehingga ia tumbuh menjadi seorang wanita yang sukses. Pengaruh orang tua yang sangat menentukan bagaimana akhlak seorang anak. Dan semoga hati dan akhlak seseorang dapat mengantarkan orang lain menuju hidayah. Seperti yang dilakukan haritsah bin nu'man, seluruh keluarganya memeluk islam karena kebaikah akhlak beliau." Ulas Dila dalam kesimpulannya.

(Pena Mujahidah)

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Sabar dalam Dakwah

Collaboration DEMA Akhwat STID mohammad Natsir X DLC (Da'wah Language Club)

Temu Tokoh