SEMINAR KEPEMIMPINAN
Acara ini diisi oleh dua pemateri yakni Ustad Dwi Budiman Assiroji, M.Pd.I dan ustadzah Mufidah kata Bawazier, SE, MM
Serta di hadiri langsung oleh ketua UKM & Kemahasiswaan Ustad Musmardi Afit Badliansyah, S.Kom. Saya dan kurang lebih 60 mahasiswa/i dari setiap unit organisasi dan komunitas yang ada di sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Mohammad Natsir (STID).
Dalam sambutannya Ustadz Musnardi Afit Badliansyah, S.Kom. Saya menyampaikan tujuan diadakannya seminar ini adalah untuk membantu bagaimana mengatasi ego dan emosi dalam memimpin karena kepemimpinan diperlukannya manajemen yang kuat dan perlu sikap disiplin dalam diri untuk menjadi seorang pemimpin terlebih dahulu.
Materi pada sesi pertama di isi oleh Ustadz Dwi Budiman Assiroji, M.Pd.I ia menyampaikan mengenai hubungan studi dengan organisasi dakwah. Yang dikutip dari QS. Ali Imran ayat 104 dan QS At-Taubah ayat 122, yakni antara dakwah dan studi memberikan kewajiban untuk memiliki sekelompok orang untuk memberikan peringatan dengan syarat harus mempelajari agamanya terlebih dahulu karena seorang Dani tidak boleh berbicara sesuai dengan pandangan dan pemikirannya sendiri.
Tafaqquhfiddin adalah orang yang memahami ayat-ayat Allah dan hadis Nabi Studi merupakan tahap awal untuk memulai dakwah. Belajar dan dakwah merupakan dua hal yang sangat penting dan ditanya ditanya dakwah dulu atau belajar dulu ? Maka jawabannya adalah dua-duanya. Dan kaitan antara dakwah organisasi dan studi adalah menghasilkan kader-kader yang bergerak di Medan dakwah yang memahami betul agamanya dan memahami ayat-ayat dan hadis Nabi Muhammad.
Selanjutnya, sesi kedua dilanjutkan oleh ustadzah Mufidah mengatakan Bawazier, SE, MM tentang kepemimpinan kepemimpinan. Beliau menyampaikan bahwa kepemimpinan merupakan suatu seni yang mempengaruhi dan mengarahkan orang lain untuk mencapai dan organisasi adalah wadah untuk mencapai tujuan yang ingin dituju.
Selain itu ustadzah Mufidah mengatakan Bawazier, SE, MM juga mengupas tuntas tentang kepemimpinan, mulai dari pengertiannya, fungsi, sifat, Ciri, gaya, tipe, serta terori-teori kepemimpinan.
Di selenggarakan nya acara seminar ini semua pihak berharap kedepannya para calon generasi taruna Natsir dapat menjalankan manajemen kepemimpinan dengan baik dimana saja dan di dalam organisasi apa saja, terlebih dalam menjalankan tugas nya menjadi seorang da'i.
(Safira-DEMAAKHWAT)
Selengkapnya di demaakhwatstidnatsir.blogspot.com
Comments
Post a Comment