Technical Meeting 5 Komunitas DEMA Akhwat STID Mohammad Natsir
"Komunitas itulah yang berfikir bagaimana caranya agar komunitas itu maju, agar menarik, berjalan dengan baik dan unggul." Ucap Ririn Nur Aini, S.Sos dengan mantap dan tegas.
Ia menjelaskan secara umum dan padat mengenai 5 komunitas tersebut berupa Janaiz, Thibbun Nabawi, Rusyda, Keputrian dan MAPALA. Adapun mengenai MAPALA mewakili departemen HUMAS diwajibkan untuk seluruh mahasiswi yang berada di Kampus Putri STID Mohammad Natsir dan wilayah Jabodetabek karena belum memungkinkan saat pandemi seperti ini untuk mahasiswi yang masih berada di daerah masing-masing. Novi Indiana selaku Presiden Mahasiswi menghimbau seluruh mahasiswi untuk mengikuti komunitas tersebut.
Ia juga menyatakan bahwa komunitas itu hanya wadah sedangkan yang mengembangkan adalah komunitasnya. Bagaimana caranya agar dapat menampilkan dan memunculkan ide-ide cemerlang yang dimana para anggotanya berada dijenjang mahasiswi.
Ia berpesan "kuncinya ikhlas dan sabar. Apa yang dimulai maka selesaikanlah sampai akhir."
Maka setelah pemantapan dan penjelasan-penjelasan beliau memberikan kesempatan bagi para mahasiswi yang telah terdaftar untuk memilih maksimal 2 komunitas.
Setelah memilih jumlah pendaftar yang mencakup 42 mahasiswi di komunitas Janaiz yang dinaungi oleh Dep. Kajian dan Dakwah DEMA Akhwat, 34 mahasiswi di komunitas Thibun Nabawi yang dinaungi Dep. Olahraga dan kesehatan, 29 mahasiswi di komunitas Ruqyah Syar'iyyah dinaungi Dep. Kajian dan Dakwah serta 9 mahasiswi di komunitas Keputrian 9 dinaungi oleh Dep. PSDM
Seluruh kegiatan tersebut di bawah naungan Bahwa Kemahasiswaan, UKM dan DEMA Akhwat STID Mohammad Natsir.
Acara selanjutnya yakni pemilihan keorganisasian dari setiap komunitas yang nantinya bersama-sama menyusun alasan pembentukan, keorganisasian, SOP, pelatihan, program dan evaluasi.
Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar dan baik. Para mahasiswi pun juga mengikutinya dengan antusias serta bersemangat. (Pena Mujahidah/DEMA Akhwat)
Comments
Post a Comment