Insecure or bersyukur ?
Insecure or bersyukur ?
Insecure merupakan perasaan tidak aman yang mungkin setiap orang rasakan dalam hidupnya. Biasnaya rasa ini muncul karena merasa tidak puas dan yakin terhadap apa yang dimiliki oleh dirinya. Semakin kuat rasa insecure ini tertanam, maka akan semakin banyak rasa tidak aman yang muncul dalam pikiran. Biasnaya orang-orang insecure ini diawali dengan selalu melihat kelebihan orang lain dan membandingkan dengan dirinya sendiri. Dalam islam, insecure ini dapat dikatakan sebagai kufur nikmat.
Biasanya, seseorang yang merasa insecure haus akan pujian yang diberikan oleh oranglain terhadap dirinya, karena ia memiliki kepercayaan diri yang rendah, sehingga untuk meninggatkan rasa percaya dirinya, ia membutuhkan pengakuan baik atau pujian dari oranglain terhadap dirinya. Terkadang ia juga menghindari interaksi dengan oaring lain yang sedang membicarakan pencapaian yang telah diraihnya, sedangkan dirinya merasa dirinya tidak ada apa-apanya dibanding orang lain.
Nah, ada satu faktor terbesar mengapa seseorang merasa insecure adalah karena kurang bersyukurnya atas apa yang telah Allah ﷻ karuniakan terhadap dirinya. Padahal seperti yang kita ketahui, ketika kita selalu bersyukur apa yang telah Allah ﷻ, Allah akan menambah kenikmatan, seperti firman-Nya dalam Qs. Ibrahim : 7
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لأزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".”
Menurut The Harvard Medical School, makna syukur dapat diartikan sevagai bentuk apresiasi terhadap apa yang yang diterima oleh seseorang, baik yang dapat dilihat maupun tidak dapat dilihat. Dengan bersyukur, seseorang mengakui adanya kebaikan dalam kehidupan mereka. Jadi, kalian tetap ingin insecure atau selalu bersyukur dan selalu meningkatkan kualitas diri ?
(Annisa Nurulia)
Comments
Post a Comment